Selasa 15 Mei 2012. Dalam rangka mensyukuri 21 tahun mengabdi dan berkarya, Mitra Netra menyelenggarakan kegiatan donor darah. Acara diselenggarakan di kantor Mitra Netra, diikuti oleh 48 peserta, yang terdiri dari karyawan, tunanetra yang menikmati layanan Mitra Netra dan para relawan. Donor darah ini diselenggarakan melalui kerja sama dengan Unit Transfusi Daerah UTD Rumah Sakit Fatmawati.
Menurut Yusuf Kala, Ketua Umum Palang Merah Indonesia PMI, Indonesia membutuhkan sekurang-kurangnya 4,5 juta kantong darah tiap tahun. Saat ini baru tersedia kurang lebih 20,000,000 kantong darah per tahun. Olehkarenanya, Mitra Netra berniat berpartisipasi dalam gerakan penggalangan donor darah yang dicanangkan PMI. “Jadikan donor darah sebagai gaya hidup”, begitulah motto PMI yang dipublikasikan di masyarakat.
Donor darah telah dimulai pukul 9 pagi. Pada kesempatan kali ini, UTD menyediakan enam tempat tidur. Dalam waktu tiga jam, kegiatan donor darah Mitra Netra mengumpulkan 44 kantong darah. Dari 48 peserta mendaftar, hanya empat orang tak memenuhi persyaratan.
Mitra Netra telah 21 tahun mengabdi dan berkarya. Dukungan masyarakat baik berupa dana, tenaga dan fasilitas merupakan salah satu pilar penting dalam keberhasilan Mitra Metra. Kegiatan renovasi ruang perpustakaan adalah salah atu contoh nyata. Renovasi ruang perpustakaan Mitra Netra ini dapat terselenggara karena sepenuhnya berkat dukungan dana dari masyarakat.
Hingga kini, meski Mitra Netra telah melayani lebih dari 2000 tunanetra di 44 kota di Indonesia, lembaga ini belum mendapatkan subsidi rutin dari pemerintah. Hal ini dikarenakan subsidi dari kementerian pendidikan dan kebudayaan saat ini hanya diberikan kepada sekolah. Sementara, Mitra Netra bukan lembaga yang berbentuk sekolah.
Melalui kegiatan donor darah ini, Mitra Netra ingin memberikan kontribusi yang berbeda dari apa yang sehari-hari dilakukannya; yaitu “berbagi kehidupan pada sesama” dengan memberikan sebagian yang ada dari tubuh kita. * Aria Indrawati.