Di ulangtahunnya yang ke 24, PT FIF Group meluncurkan identitas barunya. “Sidik Jari”, itulah logo baru perusahaan yang dikenal sebagai penyedia dana untuk kredit pembelian kendaraan bermotor ini.
Sambil mensosialisasikan logo barunya, satu bulan menjelang ulang tahun ke 24, FIF mengadakan program “sidik jari untuk negeri”. Melalui facebook, FIF mengajak masyarakat berpartisipasi mengklik kata donasi pada halaman muka facebook perusahaan ini. Satu klik yang dilakukan bernilai 2400 — sesuai dengan usianya yang ke 24. Profil mereka yang melakukan “klik” juga tercantum pada halaman aplikasi facebook “sidik jari untuk negeri”.
Selama kurang lebih satu bulan, – mulai 1 April hingga 30 April 2013, program “sidik jari untuk negeri” berhasil mengumpulkan kurang lebih 4000 klik.
Dalam acara peringatan 24 tahun perusahaan ini, bersamaan dengan acara peluncuran logo baru mereka, FIF mendonasikan dana sebesar seratus juta rupiah, 50 juta disampaikan kepada Yayasan Mitra Netra untuk membiayai produksi dan distribusi buku audio digital bagi tunanetra di 43 kota di Indonesia, serta 50 juta disumbangkan ke Yayasan Cahaya Guru, untuk penyelenggaraan pelbagai pelatihan bagi guru-guru di Indonesia.
Donasi diberikan oleh Hartono, Direktur Utama FIF Group, disaksikan oleh Gunawan, Presiden Komisaris perusahaan ini. Hadir mewakili Mitra Netra adalah Direktur Eksekutif Bambang Basuki. Dan Henny Supolo Sitepu, salah seorang pengurus Yayasan Cahaya Guru mewakili Yayasan ini menerima bantuan tersebut.
Donasi yang FIF Group berikan di momentum bersejarah bagi perusahaan ini kepada Mitra Netra adalah untuk ketiga kalinya. Mitra Netra mendedikasikan donasi perusahaan ini untuk keberlanjutan program produksi dan distribusi buku audio digital bagi tunanetra di Indonesia.”FIF telah membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan yang peduli pada persoalan ketersediaan buku bagi tunanetra di Indonesia”, ungkap Bambang Basuki, dalam sambutan singkatnya seusai menerima donasi secara simbolik.
Atas inisyatif FIF pula saat ini, layanan call center Astra World telah mempekerjakan dua orang tunanetra. Saat ini, perusahaan yang kini berlogokan “sidik jari” ini juga sedang menjajaki kemungkinan bidang pekerjaan lain yang dapat dilakukan oleh tunanetra. Untuk hal ini, Mitra Netra merupakan partner strategisnya. *Aria Indrawati.