Jakarta, ANTARA – PermataBank (PT Bank Permata Tbk) melakukan terobosan dalam merekrut penyandang tunanetra menjadi tenaga penjual melalui telepon atau dikenal sebagai “telesales”.

“Kami bekerjasama dengan Yayasan Mitra Netra untuk merekrut tenaga telesales,” kata Direktur Retail Banking PermataBank, Lauren Sulitiawati di Jakarta, Selasa, usai menandatangani perjanjian kerjasama dengan Yayasan Mitra Netra.

Hadir dalam acara yang bertempat di PermataBank cabang Melawai, Aria Indrawati dari Yayasan Mitra Netra, Agina Siti Fatimah-Presiden Direktur PT Infomedia Nusantara dan Farid dari Advanced Career Indonesia.
Para penyandang tunanetra ini menjalankan tugasnya seperti layaknya petugas Telesales lainnya menggunakan komputer dan telepon.

Namun, untuk mendukung dan memudahkan pekerjaannya, disediakan aplikasi “text to Speech” yang dapat menerjemahkan bahasa tulisan menjadi bahasa suara.

Selain itu petugas juga dilengkapi dengan buku panduan produk yang menggunakan huruf braille, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Lauren Sulistiawati mengatakan, telesales merupakan salah satu ujung tombak pemasaran PermataBank. Penempatan mereka di dalam tim yang strategis ini menunjukkan mereka memiliki kemapuan yang setara dengan yang memiliki pengelihatan normal.

“Saat ini mereka sudah mulai bekerja setelah mengikuti proses pelatihan beberapa waktu yang lalu. Kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki terbukti sama dengan yang dimiliki oleh rekan kerja mereka yang lain,” kata Lauren.

Menurut Lauren, para penyandang tunanetra ternyata memiliki kemampuan untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, atas dasar itu tidak tertutup kemungkinan PermataBank akan menambah jumlah mereka.

Sementara itu Bambang Basuki, Direktur Eksekutif Yayasan Mitra Netra menambahkan, langkah yang diambil PermataBank merupakan jawaban kongkrit atas pertanyaan keluarga yang memiliki anak tunanetra, tentang apa yang bisa mereka lakukan setelah menyelesaikan pendidikan.

Bambang menegaskan, era baru telah dimulai. Jika sebelumnya perusahaan mempekerjakan tunanetra di bidang yang kurang memiliki ?nilai kompetisi?, kini perusahaan telah mulai membuka pintu bagi bidang-bidang yang lebih kompetitif.

Inisiatif mempekerjakan tunanetra di bidang yang lebih kompetitif ini memang masih datang dari perusahaan besar seperti PermataBank.

“Mitra Netra berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama, hal ini juga akan diikuti oleh perusahan-perusahaan dalam negeri lainnya,” tambah Bambang.

Saat ini di PermataBank terdapat lebih dari 480 petugas Telesales yang tersebar di kota Jakarta, Semarang dan Surabaya.

Beberapa produk seperti tabungan, giro, kartu kredit, bancassurance, personal Loan menjadi produk yang mereka tawarkan baik kepada nasabah yang sudah ada maupun masyarakat yang menjadi calon potensial nasabah Permata Bank.(*/tdy)

www.antara-sumbar.com/id/berita/nasional/d/0/117641/bank-permata-rekrut-penyandang-tunanetra-sebagai-telesales.html

Leave Comment