3 Desember 2017, tepat satu tahun perpustakaan online buku e-pub www.mitranetra.web.id hadir melayani tunanetra. Sepanjang satu tahun ini, serangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan buku e-pub dan Pustaka Mitra Netra telah dilaksanakan; dalam skema kerja sama yang baik antara Yayasan Mitra Netra, Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) dan Yayasan Damandiri sebagai lembaga donator. Setiap kali ketiga lembaga ini menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan buku e-pub, publikasi kegiatan tersebut senantiasa cukup meriah; sekurang-kurangnya duapuluh wartawan hadir meliput dan mempublikasikan kegiatan yang khusus diselenggarakan untuk tunanetra tersebut.

Publikasi yang luas tentang buku e-pub khusus untuk tunanetra ini ternyata juga dibaca oleh Ketua Ladznah, sebuah lembaga yang berada di bawah Kementerian Agama RI, yang bertugas “mentaskihkan” Al Quran yang akan diterbitkan, termasuk Al Quran Braille, serta menerbitkan banyak buku tentang tafsir Al Quran. Kepala Ladznah berpendapat jika buku-buku yang mereka terbitkan dibuat dalam format e-pub, biaya yang diperlukan lebih sedikit dan akan dapat dibaca tunanetra secara meluas.

Karena pemikiran itulah maka Ladznah Kementerian Agama RI menghubungi Mitra Netra, mengajak bekerja sama untuk mengkonversi buku-buku yang mereka terbitkan menjadi buku e-pub yang aksessibel untuk tunanetra.

Namun, proses konversi buku yang di dalamnya ada bahasa Indonesia dan bahasa Arab yang diambil dari ayat-ayat Al Quran bukanlah hal yang mudah, dibandingkan jika isi buku hanya bahasa Indonesia yang ditulis dalam huruf latin saja. Hal ini dikarenakan tulisan Arab tersebut kadang-kadang hanya ditempelkan pada teks buku, sehingga oleh screen reader dikenali sebagai gambar; atau menggunakan standar peneulisan huruf Arab yang tidak dapat dikenali oleh screen reader yang diciptakan membaca teks dalam format word.

Namun, tentu saja tim litbang Mitra Netra tidak tinggal diam. Keyakinan tim adalah “pasti ada cara untuk mengatasi tantangan tersebut”. Dan ternyata keyakinan itu benar adanya. Setelah melakukan penelitian dan uji coba sementara waktu, akhirnya tim Litbang Mitra Netra berhasil mengatasi tantangan tersebut. Dibutuhkan kode khusus setiap saat berpindah dari huruf latin ke huruf Arab dan sebaliknya; serta, tulisan arab tersebut harus dibuat dalam format “word” sehingga dapat dibaca dengan mudah dan lebih jelas oleh screen reader (aplikasi pembaca layar) yang digunakan tunanetra saat mengoperasikan komputer dan telepon pintar.

Akhirnya, MOU antara Yayasan Mitra Netra dan Ladznah Kementerian Agama RI pun ditandatangani, disaksikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim. Berdasarkan MOU ini, Ladznah Kemenerian agama pada tahun 2018 mendatang akan bekerja sama dengan Mitra Netra untuk mengkonversi sejumlah buku hasil karya mereka ke dalam format e-pub yang aksessibel untuk tunanetra. Buku-buku tersebut akan ditempatkan di Pustaka Mitra Netra, dengan demikian, lebih dari 600 anggota Pustaka Mitra Netra – yang jumlahnya masih terus akan bertambah – dapat memanfaatkannya dengan mudah.

Kehadiran buku-buku karya Ladznah Kementerian Agama RI ini akan menjadi solusi bagi tunanetra yang mendalami studi agama Islam, yang selama ini masih kekurangan referensi. *Aria Indrawati.

4 comments on “Kementerian Agama Dan Yayasan Mitra Netra Bekerja Sama Menerbitkan buku-buku Tafsir Al Quran Dalam Format E-Pub Untuk Tunanetra

  • budi sumarno says:

    Salam,
    Kami dari Sinematek Indonesia ingin berbagi bersama penyandang tuna netra dalam kegiatan Bioskop berbisik
    besar harapan kami agar kami bisa berbagi cerita dengan anak anak tuna netra di seluruh indonesia.
    Kami mempunyai Studio mini yang berada di Gd Usmar Ismail jl. HR Rasuna Said Kav 22C Kuningan Jakarta selatan. Studi kami terbats hanya berkapasitas 40 orang.

    Salam
    Budi Sumarno
    0815 1440 6422

    Reply
    • admin says:

      Terima kasih telah mengunjungi laman web kami. Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi bagian sekretariat Mitra Netra dengan ibu Tri di hari kerja, telp. 021-7651386

      Reply
  • Rani S says:

    sukses untuk semua kegiatannya..

    Reply
  • Tukino says:

    Salam,
    Kami dari Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah ingin berbagi Al Qur’an Braille.
    Untuk itu dipersilahkan mengajukan permohonan dengan menggunakan kop surat lembaga atau organisasi d/a Kepada: Kepala Bagian Umum, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Jl. M.H. Thamrin No.6 Jakarta (lantai 6).
    Persediaan masih sekitar 100 set

    Salam
    Tukino
    082122540589

    Reply

Leave Comment