Kamis, 21 April 2011. Bertepatan dengan Hari Kartini. Satu langkah maju terjadi di Indonesia. Setelah 20 tahun menjadi “single fighter” dalam membangun sistem produksi dan distribusi buku untuk tunanetra di Indonesia. Kini Mitra Netra menemukan partner strategis baru, dari dalam negeri.

Pada kamis pagi itu, Kick Andy Foundation, atas dukungan beberapa perusahaan (LG, PT Pembangunan Jaya, Aqua Danon, dan YKDK), menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya mencerdaskan para tunanetra melalui gerakan “books for the blind”.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dengan para partner tersebut dilakukan secara bersama-sama, termasuk dengan Yayasan Mitra Netra.

Semua pihak melaksanakan tugas sesuai fungsi masing-masing. Perusahaan menjadi penyedia dana. Mitra Netra berperan sebagai pemasok buku untuk tunanetra, baik dalam bentuk buku Braille maupun buku audio digital. Persatuan tunanetra Indonesia (Pertuni) berperan memberikan dukungan mewakili komunitas tunanetra. Dan Kick Andy Foundation berperan mendistribusikan buku-buku kepada lembaga-lembaga penyedia layanan pendidikan untuk tunanetra di Indonesia.

Persahabatan Mitra Netra dan Kick Andy telah dimulai sejak kemunculan Mitra Netra di acara talk show ini awal tahun 2008 lalu. Saat itu Kick Andy menampilkan sosok Mitra Netra sebagai penyedia layanan pendidikan untuk tunanetra berikut output yang telah dihasilkan.

Ini kemudian dilanjutkan dengan usul Mitra Netra untuk memasukkan tunanetra dalam program “satu hati cerdaskan bangsa” Kick Andy, yang saat itu di tahun 2009 membagikan buku untuk anak-anak tidak mampu. Kerja sama pun mulai dirintis, meski masih bersifat insidental.

Setelah Kick Andy menemukan bahwa ada beberapa tunanetra yang dapat meraih pendidikan tinggi hingga mencapai gelar doktor, yang juga ditampilkan di acara tlak show tersebut, kesadaran pun tumbuh, betapa pentingnya ketersediaan buku untuk mendukung pendidikan tunanetra. Tidak hanya itu, pemahaman bahwa jika tunanetra berpendidikan, mereka juga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kerja sama pun kemudian dijalin baik dengan sektor usaha sebagai penyedia dana maupun dengan lembaga yang memproduksi buku untuk tunanetra, yaitu Mitra Netra.

“Mitra Netra sangat menghargai langkah Kick Andy Foundation dengan gerakan “Books For The Blind” ini”, ungkap Bambang Basuki Direktur Eksekutif Mitra Netra saat berdialog dengan wartawan seusai penandatanganan perjanjian kerja sama.

“Kami berharap ini akan menjadi gerakan bersama, dan bersifat jangka panjang”, kata Andy F. Noya, Ketua Kick Andy Foundation.

Sebagai tanda persahabatan, Direktur Eksekutif Mitra Netra menyerahkan cindera mata berupa foto Andy Noya dan Agnes, anak penyandang tunarungu, yang oleh majalah diffa dipilih sebagai cover untuk diffa edisi Mei 2011. * Aria Indrawati

Leave Comment