Latar Belakang

“Buku adalah gudang ilmu dan kuncinya adalah membaca”. Itulah ungkapan yang sering kita dengar dan menjadi pengingat akan pentingnya buku bagi upaya peningkatan kecerdasan kita. Ribuan judul buku terbit setiap tahun untuk memuaskan dahaga ilmu kita. Dengan bebas kita memilih dan menentukan buku yang akan dibaca dengan membeli di berbagai toko buku atau meminjam di beragam perpustakaan.

Lalu, bagaimana akses orang yang memiliki keterbatasan penglihatan (tunanetra) terhadap buku?

Dari sekitar 10.000 judul buku yang diterbitkan setiap tahun di Indonesia, kurang dari 3% saja yang dialihkan ke dalam bentuk yang aksesibel bagi tunanetra, baik dalam bentuk buku Braille maupun buku audio digital dalam bentuk CD (buku bicara). Itu pun terbatas pada buku-buku dengan kategori tertentu, seperti buku pelajaran sekolah. Padahal tunanetra pun berhak untuk bebas mengakses buku dengan kategori apa pun sesuai dengan minat dan kebutuhannya. Besarnya biaya untuk mengalihkan buku yang bertuliskan huruf latin ke dalam bentuk buku Braille dan buku audio digital dalam bentuk CD menjadi salah satu faktor minimnya ketersediaan buku bagi tunanetra.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas tunanetra berasal dari keluarga dengan tingkat pendapatan ekonomi lemah. Jumlah tunanetra di Indonesia sendiri mencapai sekitar 3,5 juta orang atau 1,5% dari populasi penduduk. Dan tidak terdapat jaminan sosial yang sistematis dan produktif dari pemerintah bagi keluarga tunanetra. Dengan kondisi seperti itu, buku adalah barang mewah bagi mereka.

Dengan melihat keprihatinan tersebut, Yayasan Mitra Netra secara swadaya memproduksi dan mendistribusikan buku untuk tunanetra di Indonesia. Hingga kini, Mitra Netra telah melayani lebih dari 2.000 orang tunanetra di 38 lembaga ketunanetraan di berbagai kota di Indonesia. Namun, jumlah ini masih jauh dari cukup bila melihat populasi tunanetra yang mencapai 3,5 juta orang di negeri ini.

Agar produksi dan distribusi buku Braille dan buku audio digital dalam bentuk CD dapat menjangkau lebih banyak tunanetra dan terjaga keberkelanjutannya, sejak tahun 2008 Mitra Netra telah berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, di antaranya adalah sektor usaha (korporasi) dan lembaga penyedia dana (donor agent).

Meski secara resmi pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional telah mengakui fungsi dan peran Mitra Netra di bidang produksi dan distribusi buku untuk tunanetra, namun karena kerumitan birokrasi yang ada pada pemerintah, tidak memungkinkan Mitra Netra mengakses anggaran negara, baik pada tingkat nasional maupun provinsi.

Pada tahun 2011 ini, Mitra Netra kembali mengajak berbagai elemen masyarakat untuk mendukung keberlanjutan produksi dan distribusi buku untuk tunanetra melalui program “Koin untuk Buku Tunanetra”. Program ini adalah kegiatan penggalangan dana masyarakat yang beraktivitas atau menggunakan layanan/jasa di berbagai unit usaha dan fasilitas layanan publik, seperti: pasar swalayan, toko buku dan alat tulis, rumah makan, kantor pos, sekolah, perguruan tinggi, perpustakaan, apotek, rumah sakit, klinik, puskesmas, dan lain-lain. Diharapkan dari program ini akan terkumpul dana untuk membiayai produksi dan distribusi buku Braille dan buku audio digital dalam bentuk CD sehingga dapat mengurangi, sedikit demi sedikit, kesenjangan bahan bacaan antara pembaca buku mata awas dengan tunanetra di Indonesia.

Tujuan dan Sasaran

Tujuan

Tujuan dari program “Koin untuk Buku Tunanetra” ini adalah:

1. Terkumpulnya dana untuk membiayai produksi dan distribusi buku Braille dan buku audio digital dalam bentuk CD untuk tunanetra;
2. Menambah jumlah buku Braille dan buku audio digital dalam bentuk CD untuk tunanetra;
3. Mengoptimalkan akses tunanetra terhadap bahan bacaan;
4. Menimbulkan kepekaan dan kepedulian masyarakat akan kebutuhan tunanetra dalam hal bahan bacaan.

Sasaran

Sasaran dari program “Koin untuk Buku Tunanetra” ini adalah masyarakat yang beraktivitas atau menggunakan layanan/jasa di berbagai unit usaha dan fasilitas layanan publik, seperti: pasar swalayan, toko buku dan alat tulis, rumah makan, kantor pos, sekolah, perguruan tinggi, perpustakaan, apotek, rumah sakit, klinik, puskesmas, dan lain-lain.

Metode Penggalangan Dana

Program penggalangan dana “Koin untuk Buku Tunanetra” ini akan dilakukan dengan cara:

1. Penempatan kotak donasi di berbagai unit usaha dan fasilitas layanan publik yang bersedia bekerja sama mendukung program ini.
2. Berbagai unit usaha dan fasilitas layanan publik yang bersedia bekerja sama mendukung program ini melakukan penghimpunan dana dengan caranya masing-masing disesuaikan dengan kebijakan pengelola/manajemen yang bersangkutan.

Pada minggu terakhir setiap bulan, pengelola/manajemen dari berbagai unit usaha dan fasilitas layanan publik yang bersedia bekerja sama mendukung program ini akan menghitung dana yang terkumpul dan mengirimkannya ke rekening bank atas nama Yayasan Mitra Netra di Bank BCA KCP Bona Indah, nomor rekening 6080 279 441. Atau, dapat juga dilakukan dengan cara petugas fundraising dari Mitra Netra mengambil dana yang terkumpul di setiap unit usaha dan fasilitas layanan publik yang bersedia bekerja sama mendukung program ini dan menghitungnya di kantor
Mitra Netra.

Program penggalangan dana ini juga terbuka bagi individu-individu yang ingin mengirimkan donasinya secara langsung melalui transfer bank ke nomor rekening di atas. Penting untuk memberitahukan ke Yayasan Mitra Netra setelah melakukan transfer dana melalui contact person di bawah ini:

1. Aria Indrawati, HP: 0815 1147 8478, email: aria @mitranetra.or.id
2. Muizzudin Hilmi, HP: 0812 1860 370, email: muiz @mitranetra.or.id

Bagi yang ingin mendonasi secara tunai, dapat diantar ke alamat Yayasan Mitra Netra di:

Jl. Gunung Balong II No. 58 Lebak Bulus III, Jakarta Selatan 12440
Telp. 021-7651386 Faks. 021-7655264
Email: office @mitranetra.or.id

Dana yang telah terkumpul akan diumumkan setiap bulan di website Mitra Netra
(https://mitranetra.or.id) dan account Facebook (http://www.facebook.com/pages/Koin-untuk-Buku-Tunanetra/177946378935120)
agar dapat diketahui publik. Penggunaan dana masyarakat untuk program ini akan diaudit oleh akuntan publik Weddie Andriyanto & Rekan.

Agar program dapat diketahui lebih luas dan dipahami dengan baik oleh masyarakat, Mitra Netra akan membuat banner dan/atau flayer yang dipasang dan disebar di setiap unit usaha dan fasilitas layanan publik yang bersedia bekerja sama mendukung program ini serta berbagai lokasi strategis lainnya.

Benefit bagi Pendukung Program

Penghargaan yang dapat Mitra Netra berikan kepada setiap unit usaha dan fasilitas layanan publik yang bersedia bekerja sama mendukung program “Koin untuk Buku Tunanetra” ini adalah:

1. Pencantuman nama/logo unit usaha dan fasilitas layanan publik pada flayer yang dipasang di kotak donasi dan/atau pada banner yang dipasang di tempat strategis di dalam lokasi unit usaha dan fasilitas layanan publik tersebut berada.
2. Pencantuman nama unit usaha dan fasilitas layanan publik dalam publikasi program penggalangan dana ini di website Mitra Netra (https://mitranetra.or.id) dan account Facebook “Koin untuk Buku Tunanetra” (http://www.facebook.com/pages/Koin-untuk-Buku-Tunanetra/177946378935120).

Daftar Lembaga Penerima Buku Braille dan Buku Audio Digital

Keterangan: Diupayakan ada penambahan 5 lembaga penerima buku setiap tahun.

Lokasi Kotak Donasi