– Kreativa

miniatur beberapa orang sedang meeting di sebuah meja
Tumbuh sebagai seorang Erbs Palsy survivor memberikan kesempatan untuk memahami keunikan–keberagaman penyandang disabilitas. Sebagai seorang disabilitas fisik pada bagian tangan, mulanya aku tak pernah mengenal istilah penyandang disabilitas atau difabel karena tumbuh di lingkungan yang didominasi oleh masyarakat tanpa disabilitas. Bagi mereka saat itu, isu disabilitas dalam kesehariannya adalah suatu hal tabu untuk dibicarakan di ruang-ruang publik. Situasi itu tidak membuat terkekang meskipun keberadaanku sebagai minoritas. Justru, rasa penasaran atas kondisi disabilitas yang dimiliki mendorongku untuk mengaktualisasikan diri dalam komunitas …

Read more Dua Dimensi Interaksi dengan Teman Netra

laptop, notebook, dan secangkir kopi
Di era digital yang terus berkembang, media sosial menjadi wahana ekspresi dan komunikasi utama bagi masyarakat global. Bagi saya, sebagai seorang Tunanetra yang mendapat kesempatan untuk menjadi content writer untuk media sosial sebuah social enterprise, yakni Difalink, pengalaman ini bukan hanya pekerjaan. Melainkan sebuah perjalanan penuh makna yang memotivasi dan mengubah paradigma. Langkah pertama saya ke dunia menulis konten untuk media social, diawali dengan mengikuti beberapa pelatihan kepenulisan kreatif digital, seperti Creative Writing Training yang diadakan oleh PERTUNI dan dilanjutkan dengan …

Read more Menulis dengan Hati: Pengalaman Sebagai Content Writer Tunanetra di Difalink

Laptop putih di tepi Jendela yang terbuka menghadap ke hamparan salju
Sejujurnya, saya tidak terlalu sering berinteraksi dengan teman-teman disabilitas netra, karena di lingkungan tempat saya tumbuh tidak ada seorangpun yang disabilitas netra. Bahkan, kata ‘disabilitas’ sesungguhnya tidaklah familiar bagi saya sedari masa kanak-kanak hingga fase dewasa awal. Saya baru mengenal istilah ‘disabilitas’ ketika saya baru lulus kuliah dan memasuki dunia kerja, kendati saya sebenarnya juga seorang dengan disabilitas fisik (setidaknya yang saya pahami pada saat itu). Dari titik itulah saya mulai belajar tentang isu-isu disabilitas, walaupun tetap belum banyak …

Read more Dua Minggu Satu Kamar Banyak Belajar

seorang laki-laki sedang bekerja di depan laptop
Masih teringat jelas di kepala saya saat itu, tahun 2010, saat usia 24 tahun. saya mengalami kebutaan total akibat pecahnya pembuluh darah di mata saya. Dunia seolah-olah menjadi gelap gulita dalam sekejap. Saya adalah M. Reza Akbar, biasa dipanggil Ega. Kehilangan penglihatan ini tentu saja menjadi pukulan berat bagi saya. Saya merasa kehilangan jati diri dan tidak percaya diri untuk menghadapi dunia. Saya sempat mengurung diri di rumah selama kurang lebih 4 tahun, tanpa berani keluar menjalani kehidupan. Hal ini salah satunya …

Read more Menjadi Terang di Dunia yang Gelap: Pengalaman Seorang Tunanetra Bekerja di Sektor Formal yang Inklusif

dua tangan dengan kelingking yang saling bertaut
Namanya Samirah. Aku mengenalnya sejak awal masuk SMA. Aku tidak bisa mendeskripsikan wajahnya dengan rinci karena penglihatanku kurang baik. Yang jelas, ia adalah gadis ceria yang sering tersenyum. "Sam, boleh pinjam buku catatanmu nggak?" tanyaku pada Samirah yang duduk tepat di belakangku, "tadi penjelasan yang pertama di papan tulis udah keburu dihapus pas aku belum selesai nulis. Boleh ya aku nyalin dari buku catatanmu?" Samirah mengangkat wajahnya dan menatapku. Meski buram, aku tahu ia sedang tersenyum. "Oke, boleh. Nanti dulu tapi ya? …

Read more Dia Sahabatku

Ibu menggandeng anak perempuan di pinggir pantai dengan background matahari terbenam
Momen kelulusan SMA ini, aku bingung mau bersukacita atau berdukacita. Sebab, kalau lulus sekolah, artinya aku menjadi penganggur. Kalau jadi penganggur, aku tidak tahu cara mengatasinya. Aku sama sekali tidak tahu tujuan hidupku setelah ini. Aku adalah penyandang tunanetra sejak lahir. Ketika usia enam bulan, kedua bola mataku tampak lebih besar. Ternyata kata dokter, aku terserang penyakit glaukoma. Kondisi ini membuat tekanan bola mataku di atas normal. Awalnya kukira aku terlahir seperti anak pada umumnya. Ketika usia tiga tahun, aku tetap bisa …

Read more Kepergian Surgaku

sepasang sepatu sneekers berwarna putih
Kicau Burung terdengar merdu, semilir angin terasa menggigit tulang. Alam seakan melakukan konspirasi untuk membuat orang enggan beranjak dari tempat tidur. Namun cuaca yang kurang bersahabat itu tidak mengurangi semangat Mariska Windaningrum. Di pagi yang dingin itu, dia menelusuri jalanan yang masih sangat lengang. Ditemani oleh tongkat putih kesayangannya, dia berjalan menuju ke Gedung olahraga. Riska, gadis dengan postur tubuh seratus enam puluh delapan centimeter, postur yang ideal untuk menjadi seorang atlit. Dia pun sedari kecil sudah bercita-cita untuk menjadi olahragawati. …

Read more Darah Juara

Beberapa gelas dan botol di atas meja
Gelas berisi jus terong belanda itu dalam sedetik saja sudah jatuh ke lantai. Cairan ungu kemerahan dan serakan beling yang pecah terlihat dengan jelas. Aku menutup wajah, kemudian memilih untuk menarik tangan Sisia. Perempuan yang kutarik itu malah tersenyum tanpa dosa. Ekspresinya membuat aku entah mengapa tertawa. Tertawa di atas tagihan ganti rugi yang harus kami bayar, dan tertawa di bawah tatapan seluruh orang yang memandang kami dengan heran. Pesta ulang tahun Aris, teman sekelas sekaligus ketua himpunan kami mendadak …

Read more Sisia dan Segala Drama Kegilaannya

Novel Selamat Tinggal karya Tere Liye
Judul Buku      : Selamat Tinggal Penulis            : Tere Liye Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit   : 2020   Selamat Tinggal, sebuah novel yang bercerita tentang pemuda yang bernama Sintong Tinggal, seorang mahasiswa sastra Indonesia yang tak kunjung lulus kendati sudah enam tahun bercokol di fakultas sastra. Kariernya meredup ketika cintanya kandas di tangan Mawar Terang Bintang, yang membuatnya patah hati berkepanjangan hingga berdampak pada skripsinya yang akhirnya mandek selama 2 tahun. Sintong mulai menemukan dirinya kembali ketika ia menemukan sebuah buku yang di …

Read more Resensi Buku “Selamat Tinggal”

Novel Selamat Tinggal karya Tere Liye
Tere Liye kembali menembus pasar buku fiksi dengan respon pembaca yang amat baik. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada September 2020 lalu, novel berjudul Selamat Tinggal saat ini sudah diperbincangkan sebanyak hampir delapan ratus kali pada platform Goodreads dengan rating rata-rata yang melampaui empat bintang. Penulis kelahiran Sumatera Selatan ini telah mengolah 360 halaman kosong menjadi refleksi pemikirannya yang termanifestasi pada satu fase kehidupan tokoh berdarah Batak bernama Sintong Tinggal. Secara garis besar, novel ini menceritakan tentang seorang mahasiswa abadi sebuah …

Read more Selamat Tinggal Industri Gelap

Novel Selamat Tinggal karya Tere Liye
Judul Buku : Selamat Tinggal Pengarang : Tere Liye Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 2020 Tebal : 360 halaman ISBN : 9786020647821 Harga buku: Rp85.000   Sintong Tinggal, seorang pemuda asal Medan yang sudah nyaris tujuh tahun berkuliah di fakultas sastra di salah satu kampus ternama. Selain berkuliah, Sintong punya profesi sampingan sebagai penjaga toko buku bajakan milik Pakliknya yang bernama toko “Berkah”; Entah darimana pula “berkah”nya menjual buku bajakan. Kuliah Sintong yang terbengkalai bukan tanpa alasan. Kisah cintanya yang mungkin bisa dibilang kandas …

Read more Stop Gunakan Barang Bajakan Dari Sekarang! | Resensi Novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye

Buku Mimpi Sejuta Dollar

A.     Identitas buku

Judul buku : Mimpi Sejuta Dolar
Penulis : Alberthiene Endah
ISBN : 978-979-22-7481-3
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : September 2011
Tempat terbit : Jakarta
Halaman Asli : 362
Halaman pada file epub : 227
Ukuran file   : 326KB

B.     Sinopsis

Berawal dari krisis moneter yang mengakibatkan kerusuhan di tahun 1998, semua warga negara yang berdarah Tionghoa menjadi khawatir. Sebab tersiar berita bahwa mereka sangat rentan diserang. Salah satunya dialami oleh Merry Riana dan keluarga. Dia yang baru lulus dari SMA, berencana untuk melanjutkan pendidikkannya di universitas Trisakti. Kampus tersebut dipilihnya karena merupakan kampus favorit keluarga. Ayahnya yang kini menjadi pengusaha, pernah mengajar …

Read more INSPIRASI DAN MOTIFASI MILENIAL

Back to top