Hari ini, 14 Mei 2012, Mitra Netra genap berusia 21 tahun. Usia dewasa. Telah banyak hal yang dikerjakan. Namun, masih ada banyak hal lain yang harus dilakukan. Perjalanan masih panjang. Indonesia masih membutuhkan “leading organization” di bidang pemberdayaan tunanetra. Itu sebabnya, Mitra Netra harus tetap ada, tetap memimpin di bidangnya, tetap berkarya, tetap mengabdi pada Ibu Pertiwi.
Di hari yang bahagia ini, Mitra Netra ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kepada para pendiri, yang telah memiliki ide melahirkan Mitra Netra. Kepada para sahabat, relawan, donatur, yang telah membantu, dan membuat Mitra Netra hingga kini masih tetap ada dan berkarya. Kepada para tunanetra, khususnya generasi muda, yang begitu bersemangat, belajar dan berkarya.
Doa juga tak lupa dipanjatkan, kepada para pendiri dan pengurus yang telah mendahului. Bapak Lukman Nazir, Ibu Nina Nicola Sulaiman, Ibu Roswita Singgih, Bapak Sulaiman M. Sumita Kusumah. Jasa dan pengabdianmu telah dicatat oleh sejarah negeri ini. Tak akan pernah dilupakan. Kami, generasi penerusmu berjanji, akan terus melanjutkan perjuanganmu, demi terwujudnya kehidupan tunanetra yang cerdas, mandiri, sejahtera dan bermakna di dalam masyarakat inklusif, masyarakat yang mengakomodasikan berbagai perbedaan.
Kesempatan sekaligus Tantangan di hadapanmu terus menanti, sambutlah kesempatan dan tantangan itu, wahai Mitra Netra.
Teruslah belajar, berinovasi, serta berkreasi. Rasakan bahwa dirimu masih terus hijau, hingga kau tak pernah berhenti belajar.
Teruslah berkarya dan mengabdi, memberi cahaya bagi tunanetra Indonesia yang membutuhkan sinar lilinmu.
Teruslah berbagi dan memberi. Barang siapa yang banyak berbagi dan memberi, ia akan banyak mendapat.
Teruslah menjadi “pengungkit kebaikan”, serta menjadi “gardu” yang menebarkah energi positif ke seluruh negeri.
Tuhan bersamamu selalu, Mitra Netra, amin, yarobil alamin. * Aria Indrawati.