Jakarta Marathon 2013 yang dilaksanakan pada Minggu (27/10) diikuti sekitar 10.000 peserta dari dalam dan luar negeri. Yang menarik, kegiatan yang mengambil start dan finish di Monas ini diikuti juga oleh pelari dari kalangan penyandang disabilitas. Di antara ribuan pelari, ada tunadaksa (penyandang kursi roda), tunagrahita (penyandang keterbatasan mental), dan tunanetra.
Keikutsertaan tunanetra difasilitasi oleh Yayasan Mitra Netra bekerja sama dengan L’Occitane, sebuah perusahaan produk kosmetik dan kecantikan yang menjadi salah satu sponsor dalam kegiatan ini. L’Occitane mengajak masyarakat untuk berlari bersama tunanetra dengan tema “Lari untuk Tunanetra” (Run For The Blind).
Ada empat belas tunanetra yang lari berdampingan dengan rekan-rekannya yang berpenglihatan dalam Jakarta Marathon 2013 ini. L’Occitane memberikan donasi senilai Rp 10.000.000 kepada Yayasan Mitra Netra bagi para pelari yang secara sukarela berlari menemani tunanetra.
Perusahaan ini juga, melalui L’Occitane Foundation yang berbasis di Paris, Prancis, berkomitmen memberikan donasi senilai 5.000 Euro kepada Mitra Netra. Semua donasi dari salah satu perusahaan yang pertama menyertakan label Braille di produknya ini untuk mendukung program “Koin untuk Buku Tunanetra”. Program ini berupa produksi buku Braille dan buku audio digital bagi tunanetra yang diselenggarakan oleh Mitra Netra.
Lebih jauh tentang L’Occitane dan L’Occitane Foundation dapat dilihat di halaman websitenya di: http://loccitane.co.id dan http://foundation.loccitane.com/.
*Muizzudin Hilmi