Accessibility Tools

gambar-ilustrasi-membangun-personal-branding

Patut Dicoba! Bangun Personal Branding untuk Raih Peluang Karier bagi Tunanetra

Dunia kerja kini menjadi arena kompetisi yang sangat ketat, sehingga ijazah atau pengalaman kerja saja tidak cukup untuk menarik perhatian pemberi kerja. Personal branding menjadi kunci untuk menjadi pribadi yang unik di antara kandidat lainnya. Kisah Putri Rokhmayati, seorang programmer tunanetra, membuktikan hal ini; melalui citra profesional yang ia bangun di LinkedIn, Putri berhasil meraih berbagai peluang magang hingga pekerjaan tetap. Lantas, apa itu personal branding, dan bagaimana cara membangunnya? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Personal Branding?

Personal branding adalah cara menciptakan citra diri yang unik, profesional, dan relevan dengan bidang karier yang kamu inginkan. Hal ini terkait dengan bagaimana kamu ingin dikenal dan diingat oleh orang lain, terutama dalam konteks dunia kerja.

Personal branding dapat dibangun melalui berbagai cara, seperti memiliki profil LinkedIn yang menarik, berbagi karya atau proyek, dan menjaga komunikasi yang baik. Tujuannya adalah agar kamu mudah dikenali oleh pemberi kerja, kolega, atau klien potensial. Bagi tunanetra, personal branding memiliki nilai lebih, karena tidak hanya menunjukkan kompetensi, tetapi juga mengedukasi masyarakat bahwa tunanetra mampu memiliki citra positif dan berkontribusi di sektor formal.

Baca Juga: 4 Fakta Tentang Disability Inclusion Officer, Peluang Karier baru untuk Tunanetra

Mengapa Personal Branding Itu Penting?

Membangun personal branding memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  1. Membantu Kamu Menjadi Pribadi Unik

Personal branding membuat kamu terlihat berbeda di antara kandidat lain. Dengan citra yang kuat, pemberi kerja akan lebih tertarik pada profilmu.

  1. Meningkatkan Kredibilitas

Citra diri yang positif mencerminkan bahwa kamu kompeten dan dapat dipercaya. Hal ini membuat pemberi kerja atau klien merasa yakin untuk bekerja sama denganmu.

  1. Mempermudah Pemberi kerja Menemukanmu

Di era digital, platform seperti LinkedIn menjadi alat utama bagi pemberi kerja untuk mencari kandidat. Profil yang profesional dan lengkap akan mempermudah mereka menemukan dan menghubungimu.

  1. Membangun Identitas Profesional

Personal branding membantu menciptakan narasi konsisten tentang siapa dirimu dan apa yang kamu perjuangkan dalam kariermu. Dengan citra yang kuat tersebut, kamu akan lebih percaya diri saat menghadapi wawancara kerja atau tantangan baru karena kamu telah mengetahui apa nilai tambah yang bisa ditawarkan.

Baca juga: Berani Mencoba. Jurus Sakti Ayu Ningsih Hadapi tantangan sebagai low vision

Kiat Membangun Personal Branding bagi Tunanetra

Apakah kamu saat ini terpikir untuk mulai membangun personal branding? Berikut tips yang bisa kamu terapkan!

  1. Fokus pada Keahlian dan Kelebihan

Identifikasi keahlianmu, seperti kemampuan komunikasi, teknologi, atau pengalaman kerja yang relevan. Tonjolkan pencapaianmu untuk membuktikan kompetensi atau keahlian spesifik yang kamu miliki.

  1. Manfaatkan Media Sosial Profesional

Gunakan LinkedIn untuk memperkuat personal branding. Pastikan profilmu lengkap dengan foto profesional, deskripsi yang menarik, serta pencapaian atau proyek yang relevan.

  1. Ceritakan Pengalamanmu Terkait Dunia Kerja

Bagikan kisah tantangan dan keberhasilan yang telah kamu capai, terutama yang berkaitan erat dengan dunia kerja atau pengalaman berorganisasi. Cerita tersebut dapat menjadi hal yang menarik serta menunjukkan kualitas serta kepribadianmu pada pemberi kerja.

  1. Tunjukkan Hasil Kerja Nyata

Kerjakan setiap tugas dengan maksimal. Hasil kerja yang baik akan memperkuat reputasimu dan menjadi fondasi personal branding yang kokoh. Dokumentasikan hasil pekerjaanmu pada sebuah portofolio sehingga saat pemberi kerja ingin tahu lebih mendalam tentang kehlianmu, maka portofolio tersebut menjadi bukti yang dapat kamu lampirkan pada wawancara kerja.

  1. Terus Belajar dan Berkembang

Ikuti pelatihan, kursus, atau sertifikasi untuk meningkatkan keahlianmu. Selain menunjukkan komitmen terhadap pengembangan diri, ini juga membuat kamu tetap relevan di industri.

Baca juga: 3 Kunci Sukses Riandi Pratama Tembus Loker Bappenas

Bagi tunanetra pencari kerja, Membangun Personal branding memiliki manfaat untuk memperluas peluang karier dan memberikan kepercayaan diri untuk bersaing di dunia profesional. Dengan memanfaatkan strategi yang tepat, setiap individu, termasuk tunanetra, memiliki peluang yang sama untuk mencapai kesuksesan dalam karier. Jadi, apakah kamu sudah mulai membangun personal branding saat ini?

*Juwita Maulida

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top