Stop Gunakan Barang Bajakan Dari Sekarang! | Resensi Novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye
Judul Buku : Selamat Tinggal Pengarang : Tere Liye Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 2020 Tebal […]
Accessibility Tools
Judul Buku : Selamat Tinggal Pengarang : Tere Liye Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 2020 Tebal […]
A. Identitas buku Judul buku : Mimpi Sejuta Dolar Penulis : Alberthiene Endah ISBN : 978-979-22-7481-3 Penerbit : PT. Gramedia
Saya adalah penyandang disabilitas netra total sejak lahir. Lika-liku hidup sebagai disabilitas netra mengantarkan saya berkenalan dengan sebuah lembaga literasi
Kecintaan saya pada membaca dimulai ketika menginjak bangku sekolah menengah pertama. Saat itu, salah seorang kawan sekelas meminjamkan ponselnya untuk
Dalam acara Forum Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan Dewan Pers akhir tahun 2020, terselip pertanyaan, apakah penyandang tunanetra dapat mengakses
Menjadi disabilitas Sensorik netra tidak semenyedihkan apa yang dipikirkan orang-orang awam di luar sana, tidak semengerikan apa yang saya kira
Setahun silam, tepatnya bulan Mei 2017, aku mengutip ka limat di atas untuk ditulis pada sebuah kartu ucapan ulang tahun sahabatku. Seorang sahabat spesial tentunya, yang saking spesialnya membuat teman-temanku lainnya bilang ia sukses menjangkitiku dengan sindrom ‘Dhanisentris’.
Sehari lagi menuju hari yang dinanti. Hari yang akan menjadi pertemuan pertamaku dan dia setelah sekian tahun lamanya. Hari yang jatuh pada tanggal satu April dan membuatku begitu tidak sabar.
“Bu, Mbak Diah jadi kuliah di kota!” Nani kecil melangkah ringan ke dalam rumah, wajahnya semringah. “Aku juga mau kuliah, Bu! Nanti kalau sudah besar, aku mau jadi dokter!” Ia memasuki dapur, lantas memanjat meja tua tempat ibunya menyiapkan makanan yang akan dijualnya sore itu di depan rumah kecil mereka.
Pagi cerah, angin berembus dari segala arah. Membawa tembang kesejukan, bagi para petani yang tengah berjibaku dengan lumpur dan padi di ladang masing-masing. Para pedagang sudah sibuk di pasar melayani pembeli. Para pembeli tak mau kalah sibuk menawar harga mati. Sementara itu di pendopo agung kerajaan Ngamarta, para abdi sibuk mempersiapkan kedatangan dua orang tamu agung.