Memiliki ruang perpustakaan yang lebih memadai adalah impian Mitra Netra. Di sana, tunanetra dapat membaca buku, belajar, mencari informasi via internet, diskusi dan lain-lain kegiatan yang mengasah kapasitas berpikir.
Setelah lebih dari 10 tahun berada di kantor yang terletak di jalan Gunung Balong II nomor 58, Lebak Bulus III Jakarta Selatan, ruang perpustakaan adalah tempat di kantor Mitra Netra yang kondisinya paling memprihatinkan. Ruangan berukuran 62 meter persegi itu semula adalah ruang kerja penjahit. Sebelum kantor tersebut Mitra Netra beli atas bantuan Foundation Dark & Light Blind Care DLBC dari Belanda, rumah berukuran kurang lebih 550 meter persegi di atas tanah seluas 950 meter persegi ini adalah milik seorang penjahit.
Rencana untuk merenovasi ruang perpustakaan ini telah dimulai sejak pertengahan tahun 2010. Setelah membuat desain awal berikut perkiraan dana yang dibutuhkan – renovasi ini membutuhkan dana sebesar 450,000,000 (empatratus limapuluh juta rupiah), upaya penghimpunan dana pun segera dilakukan. Kegiatan penghimpunan dana ini dinamai “Mitra Bercahaya”. Melalui dukungan para “mitra” atau sahabat, Mitra Netra akan terus menebarkan cahaya bagi tunanetra di Indonesia melalui “buku”.
Penghimpunan dana dilakukan dalam dua cara. Cara pertama, menawarkan paket donasi sebesar tigaratus ribu rupiah per paket. Penawaran ini terutama ditujukan kepada donatur individu, guna memudahkan mereka memberikan kontribusi. Sedang cara kedua adalah menyampaikan proposal permohonan bantuan dana ke lembaga, baik lembaga pemberi dana maupun perusahan.
Hingga akhir maret 2012, upaya penghimpunan dana ini telah berhasil mengumpulkan uang hampir mencapai 150,000,000 (saratus limapuluh juta rupiah). Ini berarti, baru sepertiga dari dana dibutuhkan dapat terhimpun. Namun, mengingat kondisi perpustakaan yang telah kritis, renovasi telah dimulai secara bertahap sejak 2 April 2012. Hingga kini, upaya penghimpunan dana masih terus berjalan, baik ke donatur perseorangan maupun lembaga, termasuk korporasi.
Olehkarenanya, melalui tulisan ini, Mitra Netra terus mengajak semua pihak, baik perorangan maupun lembaga, untuk berpartisipasi menyumbang dana, sehingga renovasi ruang perpustakaan Mitra Netra yang telah direncanakan dapat terlaksana sepenuhnya.
Metro TV pun tak mau ketinggalan, turut berperan mempublikasikan gerakan penghimpunan dana “Mitra Bercahaya” ini. Pada hari Sabtu tanggal 17 Maret, Mitra Netra muncul di layar kaca Metro TV bersama Andy F. Noya pada acara “Kick Andy Hope”, mengetuk hati masyarakat, agar turut membantu. Saat itu, Kick Andy Foundation berhasil mengajak “Panin Bank” menyumbang dana sebesar Rp 50,000,000 (limapuluh juta rupiah). Kiranya kepedulian Panin Bank ini dapat diikuti oleh korporasi lainnya.
Sementara ruang perpustakaan direnovasi, layanan perpustakaan dipindahkan ke ruang pendampingan belajar. Dengan demikian, proses renovasi itu tidak menghentikan kegiatan layanan. Namun, tentu saja semuanya dilakukan secara minimalis, mengingat ruang pendampingan belajar ini hanya berukuran 12 meter persegi.
Bagi masyarakat yang ingin menyumbang, silakan salurkan donasi Anda ke rekening Bank BCA KCP Bona Indah nomor 6080279441, atas nama Yayasan Mitra Netra. Kontribusi teman-teman dan para sahabat, serta handai taulan sangat berarti bagi Mitra Netra, agar perpustakaan ini dapat terus menjalankan fungsi sebagai “lokomotif” kemajuan tunanetra Indonesia di bidang literasi. Untuk informasi lebih lanjut, sialakn hubungi Ibu Tri Winarsih Kepala Sekretariat Yayasan Mitra Netra di 021-7651386, email office@mitranetra.or.id.
Saat ini, perpustakaan Yayasan Mitra Netra melayani lebih dari 2000 tunanetra di seluruh Indonesia, melalui program distribusi buku untuk tunanetra. Membangun masyarakat tunanetra Indonesia yang gemar membaca dan belajar adalah impian perpustakaan Yayasan Mitra Netra. * Aria Indrawati.
Berapa lama target renovasi akan selesai dilakukan?