Remaja tunanetra sedang melakukan percobaan sains bersama pendamping pada kegiatan Science Day Mitra Netra

Selain bidang studi matematika, siswa tunanetra juga sering dianggap tidak mampu menguasai subyek ilmu sains. Namun, benarkah asumsi tersebut? Mitra Netra sekali lagi mematahkan anggapan keliru itu. Seperti halnya matematika dan pelajaran exacta lainnya, agar siswa tunanetra memiliki fondasi yang baik dalam memahami ilmu sains diperlukan pengajar yang memahami kebutuhan siswa tunanetra dan metode pembelajaran yang aksesibel. Dalam upayanya untuk “membuka mata” dunia pendidikan di Indonesia bahwa siswa tunanetra mampu menguasai subyek ilmu alam, maka Mitra Netra terus berinovasi dan memberikan bukti konkret yang tercermin dari program dan layanannya. Ingin tahu? Ini informasi selengkapnya!

Baca juga: Meluruhkan Persepsi Keliru tentang Tunanetra dan Matematika

 

Menyediakan Buku Sains Berformat Aksesibel di Perpustakaan Mitra Netra

Salah satu langkah utama yang telah diambil Mitra Netra adalah menyediakan buku-buku sains yang berformat aksesibel di perpustakaannya. Bagi Mitra Netra layanan perpustakaan yang telah dikembangkan sejak Mitra Netra berdiri merupakan pilar utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan tunanetra di Indonesia. Jenis buku-buku yang tersedia adalah buku pelajaran untuk siswa tingkat SD, SMP, SMA, hingga buku pengetahuan umum. Umumnya buku pelajaran sains yang memuat berbagai simbol dan rumus dikonversi dalam format braille. Sementara buku sains yang bersifat pengetahuan umum dikonversi dalam format audio dan elektronik. Demi memenuhi kebutuhan siswa tunanetra akan buku pelajaran setiap tahun ajaran baru, Mitra Netra memiliki waktu khusus dalam melakukan produksi buku braille ini, lho!

Tak hanya itu, siswa tunanetra di wilayah jabodetabek juga cukup leluasa dalam melakukan peminjaman buku pelajaran tersebut. Mereka diberikan waktu peminjaman selama 6 bulan atau satu semester, dan jika diperlukan dapat diperpanjang pada semester berikutnya. Sementara untuk siswa tunanetra di luar Jabodetabek, dapat mengakses koleksi buku audio dan elektronik di layanan Pustaka Digital Mitra Netra. Inovasi yang dikembangkan sejak 2016 ini memungkinkan mereka mengakses buku secara daring di mana pun dan kapan pun.

Baca juga: Ayah Bunda, Dampingi Anak Tunanetra Belajar Matematika dengan 4 Alat Ini, yuk!

 

Layanan Tutorial/Pendampingan Belajar dengan Tutor dan Metode Ajar yang Aksesibel

Agar dapat belajar dengan lebih mandiri di sekolah, baik di sekolah reguler maupun di sekolah khusus, tunanetra memerlukan layanan pendampingan pembelajaran  serta fasilitas khusus. Untuk itu, Mitra Netra memiliki layanan tutorial dengan tutor yang memahami kebutuhan siswa tunanetra. Metode pembelajarannya pun dirancang agar lebih aksesibel, seperti penjelasan yang lebih deskriptif dan tidak cenderung mengandalkan daya visual, serta penggunaan alat peraga jika diperlukan.

Layanan pendampingan belajar di Mitra Netra tersedia dalam beberapa subyek pelajaran, termasuk matematika dan sains, serta ditujukan bagi siswa tingkat SD hingga SMA. Diharapkan dengan adanya layanan tersebut siswa tunanetra lebih optimal saat belajar, dapat menyelesaikan studi mereka tepat waktu, dan berprestasi sesuai kemampuannya.

Baca juga: Ini Dia! 4 Alat Bantu untuk Keseharian Penyandang Low Vision

 

Kegiatan Science Day yang Menyenangkan untuk Siswa Tunanetra

Belajar tak selalu harus dengan cara yang membosankan, dong! Mitra Netra juga mengadakan kegiatan yang disebut “Science Day” yang dirancang khusus untuk siswa tunanetra. Kegiatan yang diikuti siswa tunanetra setingkat SD hingga SMA ini hasil kerja sama dengan program Studi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Jakarta. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga dapat mengalami berbagai eksperimen sains yang seru dan menyenangkan. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap ilmu pengetahuan, tetapi juga membantu membangun minat dan motivasi mereka terhadap dunia sains.

Itulah 3 Program dan layanan Mitra Netra terkait pembelajaran sains bagi siswa tunanetra. Mitra Netra meyakini bahwa dengan metode pembelajaran yang tepat, siswa tunanetra dapat membangun fondasi yang kuat dalam memahami konsep ilmu sains. Bahkan mungkin, siswa tunanetra juga dapat mencapai prestasi yang gemilang di bidang sains, sama dengan teman- teman nontunanetranya. Yuk, pasti bisa!

 

*Juwita Maulida

 

Leave Comment