laptop dan secangkir kopi di atas meja

Nonvisual Desktop Access (NVDA) merupakan salah satu aplikasi pembaca layar yang digunakan oleh tunanetra untuk mengakses komputer. NVDA dapat diperoleh secara gratis, bersifat open source, serta dapat digunakan pada sistem operasi windows. Tahukah sahabat tunanetra kalau ternyata ada fakta menarik di balik terciptanya NVDA ini, loh! Yuk, kenalan lebih dekat dengan NVDA dan cari tahu berbagai fakta menarik dengan baca selengkapnya di bawah ini!

 

1.     Diciptakan oleh dua pemuda tunanetra

Software by the blind, for the blind merupakan ungkapan yang tepat bagi NVDA karena diciptakan oleh tunanetra dan digunakan untuk tunanetra. Michael Curran dan James Teh merupakan dua sosok tunanetra asal Australia di balik terciptanya NVDA. Pada April 2006, Mick dan Jamie menciptakan aplikasi pembaca layar NVDA yang dapat diperoleh secara cuma-cuma. Mereka ingin memastikan tidak ada satu pun tunanetra yang tidak dapat menggunakan komputer hanya karena tidak mampu membeli aplikasi pembaca layar yang saat itu berharga mahal. Mereka sadar akan pentingnya aplikasi pembaca layar dalam penggunaan teknologi bagi tunanetra. Dengan pemahaman pada teknologi,tunanetra akan lebih mampu untuk berpartisipasi dan berkontribusi bagi masyarakat.

baca juga: Ini yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Menginstal Pembaca Layar NVDA untuk Sahabat Tunanetra!

2.     Terpilih sebagai aplikasi pembaca layar nomor dua paling populer

Tahukah sahabat tuna netra, pada tahun 2021, NVDA dinobatkan sebagai aplikasi pembaca layar nomor dua paling populer di dunia. Hal ini didasarkan pada hasil survey yang dilakukan oleh webaim. Survey ini dilakukan pada periode Mei hingga Juni 2021 dengan 1568      responden. Sebanyak 476 responden atau 30,7% memilih NVDA sebagai aplikasi pembaca layar yang mereka gunakan.

3.     Telah diterjemahkan dalam 55 bahasa

Pada awal diciptakan, aplikasi pembaca layar NVDA menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya. Tetapi, lima bulan setelah diperkenalkan kepada publik,banyak yang tertarik untuk menerjemahkan NVDA ke bahasa negara lain.  Dengan dukungan dari para relawan,  NVDA telah disajikan dalam 55 jenis bahasa dari berbagai belahan dunia. Hal ini sejalaan dengan prinsip  Michael Curran dan James Teh untuk mewujudkan kesamaan hak mengakses teknologi dengan NVDA, tanpa terhalang bahasa dan lokasi geografis.

baca juga: 4 Keunggulan Software Pembaca Layar NVDA untuk Komputer Sahabat Tunanetra

4.     Digunakan di lebih dari 150 negara

Sejak 15 tahun diciptakan, aplikasi pembaca layar NVDA telah digunakan di lebih dari 150 negara di seluruh dunia. NVDA juga mampu menjangkau lebih dari 100 ribu pengguna yang tersebar di berbagai benua.

5.     Menarik perhatian perusahaan teknologi besar dunia

Pada tahun yang sama saat pertama kali NVDA diluncurkan,keberadaannya mampu menarik perhatian perusahaan teknologi besar dunia yaitu Mozilla. Mereka sangat antusias dan mengajak Michael Curran dan James Teh untuk bekerja sama. Hingga saat ini, Michael Curran dan James Teh yang berada di bawah bendera NV Access, yakni organisasi non-profit yang bertujuan mengembangkan NVDA, telah bekerja sama dengan banyak perusahaan teknologi. Mulai dari Google, Microsoft, Adobe, Yahoo, dan IBM pernah berkolaborasi bersama. Dengan dukungan dari perusahaan teknologi besar dunia, NVDA mampu menjadi aplikasi pembaca layar yang semakin aksesibel bagi tunanetra.

baca juga: Laptop Braille atau Komputer Bicara? Begini Faktanya!

 

Nah, demikian ulasan mengenai fakta menarik dibalik aplikasi pembaca layar NVDA. Perjuangan Michael Curran dan James Teh yang menciptakan NVDA mampu membuat tunanetra mengakses teknologi hingga saat ini. Ketekunan dan semangat mereka wajib banget nih untuk ditiru agar mampu meraih kesuksesan. nah, kira-kira hal apa nih yang ingin kamu lakukan sebagai bentuk kontribusi untuk sesama tunanetra?

*Rifka Aprilia

editor: Hadianti Ramadhani

Leave Comment