Bagi mereka yang tidak tunanetra, jari memiliki fungsi yang biasa saja. Misalnya untuk memegang atau menggenggam sesuatu, untuk bergandengan tangan, untuk mengetik di gawai, dan sebagainya. Bagi tunanetra, di samping memiliki fungsi dan kegunaan sebagaimana mereka yang tidak tunanetra, jari
memiliki tugas tambahan, yaitu “sebagai pengganti mata untuk tunanetra”.
Saat tunanetra “membaca” buku Braille, jari-jemarilah yang menjalankan tugas untuk mengenali huruf-huruf yang diformulasikan dalam kombinasi enam titik tersebut. Saat tunanetra mengorientasi sesuatu yang memungkinkan untuk diraba, jari-jemarilah yang menjalankan tugas membantu pemilik jari-jemari itu untuk mengorientasi benda yang ingin dikenali. Betapa pentingnya “fungsi jari-jemari” bagi tunanetra”. Jadi, tidak berlebihan jika Mitra Netra memiliki ungkapan, “dengan jari tunanetra melihat dunia”.
Lalu, bagaimana dengan ungkapan “Dengan jari masyarakat berbagi cinta?”
Ungkapan ini Mitra Netra populerkan sekitar 14 tahun yang lalu, saat Yayasan ini menggalang “relawan” untuk membantu proses pengetikan buku melalui gerakan “seribu buku untuk tunanetra”. Namun, dengan adanya teknologi scanner yang telah lebih canggih dan lebih akurat, kebutuhan relawan pengetik buku tidak lagi setinggi dahulu. Meski demikian, masyarakat tetap dapat berperan mendukung pengembangan pemberdayaan sumber daya tunanetra yang Mitra Netra lakukan.
Bagaimana caranya? Dengan mendukung “penggalangan dana” yang Mitra Netra lakukan di masyarakat. Saat ini, ada beberapa skema yang Mitra Netra lakukan untuk menggalang dana dari individu warga masyarakat.
Kerjasama dengan Kitabisa.com
Kita semua tentu sudah kenal, siapa Kitabisa.com. Sebuah platform crowd funding yang dikelola generasi muda, dan telah berhasil membantu banyak pihak, satu di antaranya Mitra Netra.
Kerjasama dengan PT Granton Indonesia yang Menjual Buku Voucher
Sejak akhir tahun 2019, Mitra Netra bekerja sama dengan perusahaan PT Granton Indonesia, yang memiliki usaha penjualan buku voucher yang dapat digunakan untuk belanja layanan tertentu di masyarakat; Misalnya voucher makanan, cuci mobil, salon, dan sebagainya. Sebagian hasil bersih dari penjualan voucher tersebut didedikasikan untuk mendukugn pemberdayaan tunanetra di Yayasan Mitra Netra.
Jaringan Pertemanan dengan Relawan
Ada sekelompok individu warga masyarakat yang bersedia memperkenalkan Mitra Netra kepada teman-teman mereka, serta mengajak teman-teman tersebut mendukung layanan yang Mitra Netra kembangkan dan sediakan untuk tunanetra.
Program Teledonasi
Mitra Netra juga memiliki program penggalangan dana yang diberi nama “tele donasi”. Program ini memiliki team khusus yang bertugas memperkenalkan Mitra Netra kepada individu warga masyarakat melalui presentasi telepon, untuk kemudian diajak mendukung pemberdayaan tunanetra yang Mitra Netra lakukan.Dengan perkembangan teknologi perbankan saat ini, “membantu sesama” jadi sangat mudah.
Dengan jari-jemari kita dan dibantu oleh gawai yang kita miliki serta dukungan akses internet, proses tersebut dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun. Jadi, tidaklah berlebihan jika Mitra Netra
menyampaikan ungkapan untuk warga masyarakat yang telah membantu, yang tentunya didasari oleh rasa cinta pada sesama manusia, “dengan jari mesyarakat berbagi cinta”.
Atas nama tunanetra di Indonesia yang telah menerima manfaat dari layanan Mitra Netra, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga masyarakat di seluruh Indonesia yang telah “berbagi cinta dengan jari” kepada para tunanetra di negeri ini, sehingga mereka dapat berjalan meraih masa depan dengan lebih percaya diri, karena mereka “berdaya”.
*Aria Indrawati.
