Sejak akhir bulan Februari lalu, produksi template surat suara untuk membantu pemilih tunanetra agar dapat melakukan pemilu secara lebih mandiri telah mulai diproduksi. Sebagaimana halnya pada pemilu sebelumnya, produksi template surat suara ini hanya bisa dilakukan untuk pemilihan anggota DPD dan pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang.

Template surat suara merupakan bagian dari kelengkapan tempat pemungutan suara, jadi, secara aturan, setiap tempat pemungutan suara ada satu template surat suara sebagai alat bantu untuk pemilih tunanetra.

Sebagaimana pemilu sebelumnya, kali ini Mitra Netra juga menurunkan team untuk melakukan “quality control” terhadap produksi/pencetakan template surat suara tersebut.

Mitra Netra mengajak para tunanetra memanfaatkan template surat suara ini pada tanggal 9 April dan 9 Juli mendatang.

Dan mari kita semua menjadi “pengawas” atas ketersediaan template surat suara ini bagi terwujudnya aksessibilitas pemilu bagi tunanetra.

Dalam jangka panjang, agar juga tersedia alat bantu untuk pemilihan anggota legislatif, kita perlu memperjuangkan dilaksanakannya “electronic vote” bagi para tunanetra, baik untuk pemilihan anggota legislatif, anggota DPD dan pemilihan presiden.

Sebagaimana pemilu sebelumnya, kali ini Mitra Netra juga akan melakukan “simulasi” penggunaan template surat suara bagi pemilih tunanetra. Tujuan simulasi ini untuk memastikan agar pemilih tunanetra tahu bagaimana menggunakan template surat suara tersebut, terutama untuk pemilih pemula. Simulasi ini direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal 1 April mendatang.

Selamat menyongsong pemilu yang luber dan jurdil. *Aria Indrawati

Leave Comment