tangan seseorang sedang mengetik di atas keyboard laptop

Salah satu hal yang unik dan telah dikerjakan Mitra Netra sejak 3 dekade lalu adalah program diversifikasi peluang kerja bagi tunanetra. Tujuan program ini adalah meningkatkan keanekaragaman bidang profesi atau pekerjaan yang bisa digeluti oleh tunanetra sesuai dengan bakat, minat, dan keahliannya. Hal ini juga bertujuan untuk meruntuhkan stigma bahwa tunanetra hanya bisa menjalankan satu bidang pekerjaan tertentu saja. Untuk mendukung program diversifikasi peluang kerja tersebut, Mitra Netra terus berupaya mengembangkan dan menyediakan beragam layanan berupa pelatihan bagi tunanetra sehingga bisa menjadi bekal untuk terjun di dunia pekerjaan profesional. Satu di antaranya adalah pelatihan programming yang dirintis sejak 2016. Nah, mari kenali lebih dekat pelatihan programming Mitra Netra dengan baca artikel ini, yuk!

Baca juga: Laptop Braille atau Komputer Bicara? Begini Faktanya!

 

Mengenal materi pelatihan programming

Pada pelatihan programming ini, tunanetra akan diajak mengenali materi pemrograman dasar. Hal ini tentu saja untuk menguatkan pemahaman tunanetra dan sebagai fondasi awal untuk mempelajari materi lanjutan yang lebih kompleks. Materi disusun secara terstruktur dan sistematis, sehingga tunanetra dapat memahami pola materi secara runtut.

Pada tahap awal, tunanetra akan diperkenalkan dengan bahasa pemrograman C++. Bahasa pemrograman ini cukup populer dan lazim digunakan untuk membuat beragam aplikasi karena sifatnya yang adaptif. Setelah mampu memahami dengan baik bahasa pemrograman C++, tunanetra  akan mempelajari bahasa pemrograman website seperti HTML, PHP, CSS, MySQL, dan Java Script. Bahkan, pelatihan ini akan mengenalkan secara ringkas tentang bahasa pemrograman Phyton dan Pascal. Mengingat materi yang diberikan cukup padat, maka pelatihan diselenggarakan selama satu tahun. Hal ini merupakan bentuk komitmen Mitra Netra untuk mencetak lulusan pelatihan yang kompetitif.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Fakta Bagaimana Sahabat Tunanetra Bisa Kuliah!

 

Metode ajar yang aksesibel bagi tunanetra

Sugiyo, merupakan pengajar andal yang dipercayakan Mitra Netra untuk mengampu materi pada pelatihan programming. Mengingat pelatihan yang dilakukan secara virtual, ia telah merancang metode ajar yang aksesibel dan telah disesuaikan bagi tunanetra. “Sebelum materi dimulai, saya akan mengirimkan contoh script yang berisi rumusan kode pemrograman. Sehingga peserta akan dapat mudah mempelajarinya dan memahami ketika saya memberikan penjelasan di kelas. Peserta pun diberikan keleluasaan untuk bertanya hingga dapat memahami seluruh materi yang diberikan”, ungkapnya.

Tak hanya sekadar memberi penjelasan materi, Sugiyo pun memberi tantangan kepada peserta untuk mengembangkan sebuah script menjadi lebih kompleks, dan menyelesaikan masalah pemrograman yang kerap terjadi. Selain itu, peserta juga dituntut agar dapat membuat proyek dan menghasilkan aplikasi yang mampu dijalankan dengan baik. Setidaknya, peserta pelatihan diharuskan membuat tiga proyek selama pelatihan yang berkaitan dengan bahasa pemrograman C++, PHP, dan JavaScript. “Melibatkan peserta ke dalam sebuah project pembuatan aplikasi dapat menjadi bekal berharga bagi mereka ketika kelak terjun menjadi programmer di sebuah perusahaan. Karena, perusahaan akan lebih memilih programmer yang berpengalaman dan pernah terlibat pada sebuah project”, jelas Sugiyo.

Baca juga: Sahabat Tunanetra Wajib Tahu, Ini 4 Etika Mengirim E-mail secara Profesional

 

Syarat mengikuti pelatihan

Bagi para tunanetra yang ingin mengikuti pelatihan programming dari Yayasan Mitra Netra, mereka harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan. Syarat yang pertama adalah menguasai komputer bicara, khususnya pengoperasian Windows, bekerja dengan folder dan sebagainya. Selanjutnya, para peserta akan diberikan tes kemampuan terkait Microsoft Office Word dan e-mail. Menurut Sugiyo, pemahaman yang baik terhadap logika dan matematika juga akan menjadi syarat kelulusan bagi calon peserta pelatihan programming. Hal ini lantaran kemampuan tersebut berkaitan erat dengan logika dalam pembuatan sebuah program dengan bahasa coding selama pelatihan.

Nah, Sahabat Tunanetra yang ingin mendaftar pelatihan programming dari Mitra Netra, yuk mulai siapkan diri sebaik mungkin agar memenuhi persyaratan tersebut, ya! Untuk info lebih lanjut, dapat menghubungi Muizzudin Hilmi (Kabag Diklat Yayasan Mitra Netra) di nomor Telepon : 021-7651386. Ayo, kejar impianmu menjadi programmer bersama Mitra Netra!

 

*Rifka Aprilia

Editor: Juwita Maulida

 

Leave Comment