– Kreativa

seorang perempuan menunduk dan menutup wajah dengan kedua tangan, tampak depresi
Saya adalah penyandang disabilitas netra total sejak lahir. Lika-liku hidup sebagai disabilitas netra mengantarkan saya berkenalan dengan sebuah lembaga literasi bernama Yayasan Mitra Netra (YMN). Mitra Netra bukan sekadar penyedia bahan bacaan. Lebih dari itu, lembaga ini telah bertransformasi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari saya. Mitra Netra tak hanya memenuhi kebutuhan kognisi, melainkan juga kebutuhan psikis saya. Saya mulai mengetahui keberadaan Yayasan Mitra Netra pada 2013 ketika masih di Pondok Pesantren. Waktu itu, salah satu produk Mitra Netra, yakni Digital Talking …

Read more Merawat Luka Bersama Mitra Netra

tumpukan buku di atas meja
Kecintaan saya pada membaca dimulai ketika menginjak bangku sekolah menengah pertama. Saat itu, salah seorang kawan sekelas meminjamkan ponselnya untuk saya gunakan membaca novel dari koleksi ebook yang dia punya. Dan seketika itu juga, saya jatuh cinta sejatuh-jatuhnya kepada membaca. Dihari-hari selanjutnya,tak ada hal lain yang saya lakukan selain membaca dan membaca. Saya adalah orang dengan disabilitas netra low vision. Dahulu, saya memang suka membaca buku cetak tinta. Namun, karena keterbatasan saya, menamatkan satu buku saja sulitnya bukan main dan membuat …

Read more Perpustakaan Mitra Netra dan Awal Mula Kecintaan Membaca

smart phone layar sentuh di atas meja sedang disentuh layarnya dengan jari seseorang
Dalam acara Forum Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan Dewan Pers akhir tahun 2020, terselip pertanyaan, apakah penyandang tunanetra dapat mengakses informasi yang tersaji di laman (website) media massa? Pertanyaan ini mengemuka ketika Dewan Pers akan Menyusun Pedoman Pemberitaan Ramah Disabilitas (PPRD). Aksesibilitas memang menjadi isu yang terus diperjuangkan, dan menjadi harapan bagi penyandang disabilitas, dalam konteks ini penyandang tunanetra. Aksesibilitas di segala aspek kehidupan, tak terkecuali teknologi. Saat ini teknologi sudah berkembang demikian pesatnya. Bagi masyarakat, tak terkecuali penyandang tunanetra yang …

Read more Teknologi Inklusif, Tunanetra Eksklusif

ujung pena dengan bercak tinta di atas kertas putih
Menjadi disabilitas Sensorik netra tidak semenyedihkan apa yang dipikirkan orang-orang awam di luar sana, tidak semengerikan apa yang saya kira juga. Menjadi disabilitas sensorik netra hanya berarti harus melihat dengan tangan, melihat dengan telinga, melihat dengan semua organ yang masih berfungsi baik. Saya berusia delapan belas tahun sekarang. Empat tahun lalu kira-kira, tepatnya di awal tahun 2017 penglihatan saya mulai kabur. Ini bukan hal yang mendadak, tapi cukup buruk untuk membuat orang tua dan keluarga saya panik. Dua tahun sebelumnya, di …

Read more Bercerita Melalui Tulisan

quote True friendship comes when the silence between two people is comfortable
Karya : Juwita Maulida “True friendship comes when the silence between two people is comfortable” -David Tyson Gentry Setahun silam, tepatnya bulan Mei 2017, aku mengutip ka limat di atas untuk ditulis pada sebuah kartu ucapan ulang tahun sahabatku. Seorang sahabat spesial tentunya, yang saking spesialnya membuat teman-temanku lainnya bilang ia sukses menjangkitiku dengan sindrom ‘Dhanisentris’. Betul, Dhani adalah nama sahabatku. Seringnya aku bercerita tentangnya ke semua orang terdekatku membuatku dijuluki begitu. Dan jangan pernah salah mengira kalau Dhani itu berjenis kelamin laki-laki. Dia …

Read more SAHABAT ISTIMEWA*

Ilustrasi: gambar hati bertumpuk satu hati berwarna merah
Karya : Irma Hikmayanti Sehari lagi menuju hari yang dinanti. Hari yang akan menjadi pertemuan pertamaku dan dia setelah sekian tahun lamanya. Hari yang jatuh pada tanggal satu April dan membuatku begitu tidak sabar. Sudah kusiapkan baju yang akan kukenakan nanti. Berupa blus putih dengan ornamen kancing yang terlihat anggun, juga celana panjang biru tua dengan kerudung berwarna senada, dan tak ketinggalan sepatu putih. Lumayan serasi juga barangbarang baruku ini. Hasil memanfaatkan potongan harga yang didapat dari kartu debit merangkap kartu ATM-ku …

Read more APRIL WOW : SATU CINTA SATU HATI*

Ilustrasi: Seorang ibu mengangkat anaknya
Karya : Melissa Puspa Chandra "Bu, Mbak Diah jadi kuliah di kota!” Nani kecil melangkah ringan ke dalam rumah, wajahnya semringah. “Aku juga mau kuliah, Bu! Nanti kalau sudah besar, aku mau jadi dokter!” Ia memasuki dapur, lantas memanjat meja tua tempat ibunya menyiapkan makanan yang akan dijualnya sore itu di depan rumah kecil mereka. Erna, ibunya, hanya tersenyum saja. Tangannya yang cekatan tak henti-hentinya bekerja. Merajang bawang, menghitung isi keranjang telur, mengiris cabai, dan .... “Bu?” Semangat yang tadinya ringan dan berapi-api, …

Read more HARTA KARUN NANI*

Gambar cerita pewayangan
Karya : Windra Pagi cerah, angin berembus dari segala arah. Membawa tembang kesejukan, bagi para petani yang tengah berjibaku dengan lumpur dan padi di ladang masing-masing. Para pedagang sudah sibuk di pasar melayani pembeli. Para pembeli tak mau kalah sibuk menawar harga mati. Sementara itu di pendopo agung kerajaan Ngamarta, para abdi sibuk mempersiapkan kedatangan dua orang tamu agung. Adalah Prabu Kresna dan Raden Sentiaki yang berkunjung memenuhi undangan Prabu Punta Dewa dan para Pandawa. Keduanya disambut meriah, duduk di kursi mewah, …

Read more PANDOWO SUMADIO*

Karya : Jejen Juanda Begitu banyak orang yang sangat membutuhkan uang, banyak orang yang rela kehilangan sanak saudara hanya karena uang. Uang, uang, uang lagi yang selalu menjadi penyebab manusia ini lupa daratan. Padahal itu semua hanya fitnah semata, karena uang hanya alat yang digunakan sebagai nilai tukar dari apa yang diinginkan manusia. Dan manusia yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya, akan mengorbankan apapun untuk uang ini demi tercapainya segala keinginan duniawi dan harapannya. Tanpa adanya uang, dia tidak dapat makan dan tidur …

Read more INFLASI DAN MASA DEPAN*

Karya : Ignatius Herjanjam Juliana, seorang penyandang tunanetra, berkisah kepada saya. Dia mengalami penolakan saat akan membuka rekening di sebuah bank. Alumnus Universitas Padjajaran Bandung ini merasa didiskriminasi. Dia berontak. Spontan saat itu menantang pegawai bank. “Saya ingin dipertemukan dengan atasan Bapak. Sesuai undang-undang, semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan publik yang sama, termasuk layanan keuangan,”kata Juliana. Tak hanya Juliana, penyandang tunanetra lainnya Grace Caroline juga mengalami penolakan saat hendak membuka rekening di sebuah bank di Jakarta. Grace menirukan ucapan pegawai bank …

Read more MENANTI LAYANAN KEUANGAN YANG INKLUSIF*

Karya : Adi Ariyanto Pagi yang kutunggu akhirnya datang juga. Bergegas kutuju ruang tamu ketika terdengar bunyi bel dari seseorang di luar sana. Ya, kurasa telingaku tak salah mendengar. Sudah tiga kali bel itu berdentang. Dan sudah tiga kali pula hatiku tak henti membuncah. Kuraih daun pintu, kuputar kunci, dan .... “Halo, Bro! Owe dateng, nih!” Alex, teman baikku, seketika menyembul dari balik pintu. “Yuuhuuu! Mantap, Bro. Gue kira lo masih tidur,” sambutku bersemangat sambil menepuk bahunya. “Nggak lah. Gue kan juga mau berburu bareng …

Read more BERBURU BANTENG*

Karya : Deasy Junaedi Setiap kali hendak mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), batin saya selalu bergumul. Sebenarnya saya tak menyukai hal ini. Tapi apa boleh buat. Sekarang, meminta bantuan orang lain untuk menemani saya ke mesin ATM adalah solusi terbaik. Saya merasa, ini bukan yang paling aman dan nyaman. Tiap kali melakukan transaksi, mereka harus membantu saya memasukkan kartu ATM. Mengarahkan jari saya ke tombol angka untuk menekan nomor PIN. Ini bisa diintip dengan mudah. Lalu mereka harus membacakan pilihan …

Read more ANJUNGAN TUNAI (TIDAK) MANDIRI*

Back to top